INGIN MENGATASI GERD PADA ANAK? YUK, LAKUKAN INI!

INGIN MENGATASI GERD PADA ANAK? YUK, LAKUKAN INI!

Hello Momsday! Gerd adalah penyakit gangguan pencernaan yang sering terjadi pada setiap orang, bahkan tidak terkecuali sampai ke sang buah hati. Gerd muncul karena asam lambung yang naik ke kerongkongan. Penyakit ini tidak bisa kalian anggap remeh, karena penting bagi Momsday mengatasi gerd pada anak ya!

Sebelum mengetahui cara untuk mengatasi penyakit ini, Momsday harus mengetahui gejala gerd yang sering muncul pada Si Kecil terlebih dahulu. Seperti misalnya anak merasakan kesulitan bernapas, tidak nafsu makan, merasakan nyeri setelah makan, sering mual, atau terjadi sendawa secara terus menerus. GERD pada sang buah hati cenderung terdapat sfingter esofagus bagian bawah yang lemah.

Akibat dari hal ini, sfingter esofagus bagian bawah mudah terbuka saat mencerna makanan. Kondisi ini bisa membuat sebagian isi perut anak naik ke kerongkongan yang memicu heartburn atau masalah pernapasan. Berikut adalah cara mengatasi gerd pada anak ya Moms! Yuk, simak sampai habis!

Atur posisi tidur Si Kecil dengan baik

Hal pertama yang bisa Moms lakukan adalah mengatur posisi tidur sang buah hati dengan baik ya! Kalian bisa meninggikan kepala Si Kecil saat tidur atau berbaring, Momsday bisa menggunakan dua bantal. Pastikan untuk mempoosisikan kerongkongan harus lebih tinggi daripada lambung. Hal ini bisa moms lakukan agar asam lambung yang naik bisa menurun secara perlahan.

Berikan Si Kecil makanan secara teratur

Jika sang buah hati sudah terkena gerd, maka salah satu cara yang bisa Momsday lakukan untuk mengatasi gerd pada anak adalah dengan memberikan dia makanan melalui porsi yang sedikit, namun harus sering dengan jangka waktu yang terstruktur. Untuk seseorang yang rawan terkena gerd, tidak dapat makan berlebihan, karena hal tersebut bisa mengakibatkan munculnya gerd. Atika menyarankan Moms untuk memberikan makanan ringan yang mengenyangkan seperti regal.

Batasi Si Kecil minum bersoda dan kafein

Perlu Momsdday ketahui, minuman-minuman softdrinks yang mengandung banyak soda dan juga minuman kafein seperti kopi dapat mengakibatkan Si Kecil terkena gerd lho! Untuk itu, sebagai orang tua kita harus selalu menjaga anak kita ya! Minuman seperti itu memang boleh Si Kecil konsumsi, namun juga harus memperhatikan beberapa hal penting.

Pertama, pastikan sang buah hati dalam kondisi sudah makan sebelum mengkonsumsi minuman-minuman tersebut. Selain itu, pastikan jangan juga untuk tidak memberikan minuman-minuman tersebut kepada sang buah hati secara berlebihan ya.

Ajarkan Si Kecil untuk rajin berolahraga

Berdasarkan informasi dari Middle East Journal of Digestive Diseases, olahraga bisa meningkatkan kualitas Si Kecil yang sering terkena gerd. Pastikan Momsday memilih olahraga dengan intensitas ringan-sedang yang tidak memberi tekanan berlebih pada perut, sehingga gerakan yang akan Si Kecil lakukan tidak memicu kembali penyakit gerdnya.

Ajak Si Kecil untuk bermain

Hal yang paling penting bagi Momsday untuk mengatasi gerd pada anak adalah dengan mengajak sang buah hati bermain. Salah satu hal yang bisa menyebabkan asam lambung naik adalah rasa stress, tentunya ini akan memicu penyakit gerd pada Si Kecil. Untuk itu penting bagi Moms untuk mengelola pikiran anak dengan baik ya. Dengan bermain, Momsday bisa mengurangi stress pada pikiran Si Kecil.

Nah itu dia beberapa cara untuk mengatasi gerd pada anak ya Moms! kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Yuk, komen dibawah ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! TINGKATKAN KECERDASAN ANAK MELALUI MAINAN INI

INI PENYEBAB HERNIA PADA BAYI DAN CARA MENGATASINYA! YUK, SIMAK!

INI PENYEBAB HERNIA PADA BAYI DAN CARA MENGATASINYA! YUK, SIMAK!

Hello Momsday! Hernia pada bayi adalah suatu penyakit yang sering muncul pada waktu awal ketika dia baru lahir. Berdasarkan informasi dari Kid’sHealth, penyakit hernia dapat Moms lihat dengan benjolan lunak yang muncul pada bawah kulit, penyakit ini timbul karena adanya fungsi organ atau jaringan tubuh yang menurun.

Pada umumnya, terdapat dua jenis penyakit hernia yang sering menjangkit bayi adalah hernia inguinalis dan hernia umbilikalis. Untuk hernia yang timbul pada selangkangan disebut sebagai inguinalis dan hernia yang muncul di sekitar pusar disebut sebagai umbilikalis. Sebelum membahas cara menangani penyakit hernia, Atika akan menjelaskan penyebab terjadinya penyakit hernia ya Moms! Yuk, simak!

Penyebab Hernia pada bayi

Saat proses kehamilan, bayi yang berada pada kandungan mempunyai area dari perut kea rah alat kelamin yang memiliki sebutan sebagai saluran inguinalis. Untuk setiap bayi laki-laki, biasanya saluran ini memungkinkan testis bergerak dari perut ke skrotum. Pada umumnya, saluran inguinalis menutup sementara pada saat sebelum dan setelah bayinya lahir. Jenis hernia ini biasanya terjadi karena faktor keturunan.

Secara umum, penyakit hernia terjadi karena beberapa hal seperti Bayi yang lahir prematur, terdapat keluarga yang terkena hernia, mengalami Fibrosis Kistik, mempunyai kelainan testis, terdapat masalah dengan organ kemih serta reproduksi. Selain itu, penyakit hernia pada bayi biasanya mempunyai gejala-gejala ya Moms!

Gejala penyakit hernia pada bayi

Selain dapat Momsday lihat melalui tonjolan yang timbul pada bawah kulit selangkangan atau skrotum, Momsday bisa mengetahui penyakit hernia pada Si Kecil melalui gejala-gejala yang timbul ya. Gejala yang timbul dari penyakit hernia itu bermacam-macam, seperti munculnya rasa sakit saat membungkuk, tekanan di selangkangan, dan juga rasa terbakar serta sakit di benjolan.

Penyakit ini bisa berubah lebih besar dan juga mengecil ketika Si Kecil melakukan aktifitas yang mengakibatkan suatu tekanan pada perut atau mengejan ketika buang air besar. Selain itu, penyakit hernia pada bayi juga bisa mengecil ketika bayi sedang berbaring dan tenang. Ketika Momsday sudah merasa melihat gejala-gejala yang Atika jelaskan, kalian bisa lakukan hal ini ya!

Cara mengatasi penyakit hernia

Ketika bayi terkena penyakit hernia, Momsday bisa memberikan beberapa penanganan untuk mengatasi penyakit hernia, agar gejala yang muncul tidak terlalu parah ya! Cara yang bisa Momsday lakukan sederhana. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Momsday lakukan untuk mengatasi penyakit hernia pada sang buah hati ya!

1. Aloevera

Aloe vera adalah salah satu jenis tanaman herbal yang bisa mengobati hernia pada bayi ya Moms! Kalian bisa mengekstrak tanaman aloevera menjadi jus dan Momsday bisa tambahkan juga ke makanan yang akan kalian hidangkan untuk sang buah hati.

2. Minyak kelapa dan minyak jaitun

Minyak ini efektif untuk mengurangi efek serta gejala yang muncul karena penyakit hernia pada bayi ya Moms! Menurut Journal of Tropical Pediatrics, minyak jaitun dapat membantu memperkuat serta memperbaiki kulit Si Kecil. Kalian bisa gunakan minyak jaitun ini sebagai minyak yang kalian gunakan untuk memijat sang buah hati ya.

3. Buah-buahan

Momsday juga bisa memberikan buah-buahan seperti strawberry atau blueberry kepada sang buah hati untuk memberikan kandungan antioksidan dan juga kandungan berserat tinggi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, Moms juga dapat memberikan buah lain seperti apel, pir, dan melon untuk membantu proses penyembuhan hernia pada Si Kecil. Untuk mempermudah Si Kecil, Momsday bisa menyajikan buah-buahan tersebut menjadi jus ya!

4. Sayur-sayuran

Bermacam-macam jenis sayur hijau seperti brokoli, bayam, capcicum, dan sayuran lainnya yang mempunyai kandungan serat, vitamin, dan mineral yang tinggi. Sayur-sayuran seperti itu memiliki banyak kandungan yang bisa membantu penyembuhan sang buah hati ya Moms! Untuk membuat inovasi pada makanan Si Kecil, kalian bisa tambahkan makanan probiotik seperti acar yang segar. Selain itu, kalian bisa memberikan yogurt, kefir, dan kombucha.

5. Kurangi kegiatan Si Kecil

Sang buah hati biasanya suka merangkak, duduk, berjalan, atau banyak melakukan atktivitas lainnya. Hal ini dapat membuat penyakit hernia semakin berkembang, untuk itu Momsday harus mengatur Si Kecil agar Si Kecil dapat istirahat selama satu atau dua hari, sampai keadaan Si Kecil sudah membaik. Setelah itu, secara bertahap Momsday bisa mengarahkan Si Kecil untuk kembali menjalani aktivitas normal dengan pemulihan yang dilaluinya.

Nah itu dia penjelasan mengenai penyakit hernia pada bayi dan juga cara menangani nya ya! Jika gejala serta rasa sakit yang Si Kecil rasakan sudah semakin menjadi, Atika menyarankan agar segera membawa sang buah hati ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif lagi ya! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? komentar dibawah ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! INGIN SI KECIL TIDAK TERKENA DIABETES? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Momsday mengajari Si Kecil untuk memahami bahasa inggris

INGIN SI KECIL MEMAHAMI BAHASA INGGRIS? YUK, LAKUKAN INI!

Halo Momsday! Seperti yang kita ketahui, memahami Bahasa inggris adalah suatu hal yang penting pada zaman sekarang ini. Kemampuan untuk berbicara Bahasa inggris sangat berguna untuk meningkatkan karir. Maka dari itu, banyak orang tua yang mulai mempersiapkan anaknya sejak dini agar mampu berbahasa Inggris untuk masa depannya kelak.

Cara mengajari Si Kecil agar memahami bahasa inggris

Momsday bisa melakukan segala upaya untuk mengajarkan Si Kecil Bahasa inggris, namun tentunya ada tips khusus agar segala hal yang kalian ajarkan kepada Si Kecil bisa dia pahami ya. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan tips untuk Momsday agar bisa mengajari Si Kecil belajar Bahasa inggris dengan baik ya! Yuk, simak sampai habis!

1. Melalui buku cerita

Hal pertama yang bisa Momsday lakukan untuk mengajari Bahasa inggris adalah dengan mengajari sang buah hati melalui buku cerita. Dengan cerita dan gambar yang menarik, Si Kecil akan terstimulasi untuk bersemangat ketika ingin belajar Bahasa Inggris lho! Hal ini akan mempermudah Si Kecil untuk menyerap materi-materi yang Momsday berikan kepada dia.

2. Bermain games

Seperti yang kita ketahui bermain games adalah suatu hal yang paling Si Kecil senangi, melalui permainan-permainan ini kita bisa mengajarkan Bahasa inggris lho! Atika menyarankan untuk memberikan games yang bisa mengedukatif Si Kecil seperti scrabble, Dabble, Taboo game, Scattergories, dan permainan lainnya. Momsday juga bisa memberikan game bercerita seperti Harvest Moon ya!

Melalui permainan-permainan ini, Si Kecil akan terangsang untuk selalu ingin mencari tau kata-kata Bahasa inggris lho! Hal ini akan membuat pengetahuan Si Kecil terhadap kosakata Bahasa inggrisnya semakin meningkat.

3. Mendengarkan lagu

Memberikan kesempatan Si Kecil untuk mendengarkan lagu juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk menanamkan materi kepada sang buah hati. Lagu akan memberikan berbagai kosakata bahasa Inggris baru untuk Si Kecil melalui nada dan ritme menyenangkan. melalui lagu, sang buah hati dapat berlatih pengucapan bahasa Inggris.

Tentunya sudah terdapat banyak sekali lagu yang mengajarkan bahasa Inggris kepada Si Kecil. Misalnya seperti baby shark, Five Little Monkeys, The Finger Family, You Are My Sunshine, dan lagu lainnya.

4. Menonton film

Memberikan sang buah hati film yang bagus tentunya menjadi suatu hal yang menyenangkan bagi dirinya, dari sini Momsday bisa memberikan pilihan film yang bisa membuat Si Kecil belajar Bahasa inggris. Banyak film yang bisa Momsday berikan untuk Si Kecil lho! Seperti kartun, film dengan story yang bagus, ataupun video-video menarik di youtube. Pastikan untuk memberikan film dengan audio Bahasa inggris yang juga terdapat subtitle bahasanya ya Moms!

5. Melatih

Setelah Momsday menstimulasi sang buah hati dengan berbagai cara untuk melatih Bahasa inggrisnya, penting bagi Momsday untuk mengkoreksi dan melatih penulisan serta cara mengucapkannya. Dengan begitu, kemampuan Si Kecil akan semakin meningkat dan tentunya dengan tahap ini dia akan semakin berkembang untuk mencari tau Bahasa inggris.

Nah itu dia beberapa tips yang bisa Momsday lakukan untuk mengajari Si Kecil untuk memahami Bahasa inggris ya! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Jangan lupa berikan komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! INGIN MENGAJARKAN SI KECIL BERENANG? YUK, SIMAK INI!

INGIN SI KECIL TIDAK TERKENA DIABETES? YUK, LAKUKAN HAL INI!

INGIN SI KECIL TIDAK TERKENA DIABETES? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Hello Momsday! Diabetes adalah suatu penyakit yang bisa menyebabkan pertumbuhan Si Kecil menjadi terganggu. Untuk itu, kita harus paham untuk mengatasi penyakit ini agar Si Kecil tidak terkena Diabetes. Penyakit ini memiliki dua jenis tipe yang bisa menjangkit Si Kecil, yaitu penyakit tipe 1 dan ada juga tipe 2.

Penyakit ini terjadi karena kondisi kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi. Menurut informasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia penyakit tipe 1 terjadi karena faktor genetik dan juga penyakit autoimun. Sedangkan tipe 2 terjadi karena adanya faktor kegemukan dan adanya gaya hidup yang tidak terlalu sehat, salah satu penyebabnya adalah kurangnya olahraga sehingga badan terlalu menyimpan banyak gula.

Berdasarkan informasi dari Kid’s Health, Momsday tidak bisa mencegah penyakit tipe 1 menjangkit Si Kecil, karena penyebabnya adalah faktor genetik. Penyakit tipe 1 adalah jenis penyakit yang bersifat seumur hidup, namun hal ini bisa kita tangani Si Kecil bisa tetap hidup normal. Sedangkan, untuk jenis penyakit 2 Momsday bisa mengatasinya dengan mengubah pola makanan dan menerapkan gaya hidup sehat pada Si Kecil.

Penyakit ini harus Momsday tangani agar Si Keci tidak terkena komplikasi yang menyebabkan terganggunya fungsi ginjal, mata, saraf, sampai risiko osteoporosis ketika sang buah hati dewasa. Pada artikel kali ini Atika akan membagikan informasi untuk menangani penyakit ini agar Si Kecil tidak terkena penyakit diabetes ya! Yuk, simak!

Melakukan Kontrol Gula Darah

Hal yang Momsday perlu tahu, mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati. Atika menyarankan agar Momsday melakukan control gula darah melalui pengecekan darah untuk Si Kecil. Hal ini untuk memastikan kadar gula pada sang buah hati. Selain itu, jika Si Kecil terkena diabetes Momsday harus secara rutin untuk melakukan kontrol gula darah agar bisa memastikan kestabilan kadar gula pada tubuh Si Kecil.

Kontrol gula darah untuk Si Kecil juga bisa Momsday lakukan menggunakan Continuous Glucose Monitor (CGM). Alat ini bisa mengukur kadar gula pada dalam setiap beberapa menit pada satu hari lho! Alat ini menggunakan sensor dengan bentuk mirip benang yang Momsday letakkan pada bagian bawah kulit.

Memperhatikan asupan makanan Si Kecil

Selain melakukan kontrol darah, memperhatikan asupan makanan untuk Si Kecil juga penting ya Moms! Banyak jenis makanan yang memiliki kadar glukosa yang tinggi seperti nasi, kue manis, minuman kemasan, dan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk selalu memperhatikan asupan makanan yang akan Si Kecil konsumsi ya!

Kadar glukosa memang penting untuk setiap orang, namun tetap tidak boleh sampai berlebihan ya Moms! Oleh karena itu, Momsday tetap wajib memberi makanan seperti nasi, sayuran, buah-buahan, dan juga makanan sehat lainnya seperti makanan 4 sehat dan 5 sempurna.

Ajarkan Si Kecil agar rajin berolahraga

Hal penting yang harus Momsday perhatikan adalah mengajarkan Si Kecil agar selalu aktif berolahraga ya! Dengan banyak melakukan gerakan olahraga yang bermanfaat berguna untuk mengeluarkan keringat, hal ini bertujuan juntuk membuat kadar gula yang ada pada tubuh sang buah hati tidak menumpuk. Untuk memotivasinya, lakukan olahraga yang Si Kecil sukai ya Moms!

Olahraga yang Atika sarankan untuk Si Kecil adalah bersepeda, berenang, atau bermain bola ya Moms! Selain bisa menguras keringat, olahraga tersebut juga menyenangkan untuk Si Kecil karena bisa menciptakan kreatifitas dan imajinasi untuk sang buah hati.

Memberikan dampingan insulin

Bagi sang buah yang yang terkena penyakit jenis 1 wajib untuk mengkonsumsi insulin agar glukosa yang terdapat pada darahnya bisa berubah menjadi energi agar kondisi Si Kecil bisa tetap sehat dan fit. Pada umumnya, dokter akan memberikan jadwal terstruktur untuk Momsday agar bisa memberikan insulin sesuai dengan kebutuhan Si Kecil.

Nah itu dia beberapa cara untuk menangani penyakit diabetes untuk Si Kecil ya Moms! Kalian bisa melakukan cara-cara tersebut ya! Selain itu, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan yang efektif. Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? jangan lupa komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! BALITA TERKENA EKSIM? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Paps menggendong anak sambil push up.

SPERMA YANG SEHAT PENGARUHI KESUBURAN PAPS! YUK, BACA INI!

Hello Papsday! menjaga sperma agar tetap sehat adalah suatu hal penting yang harus selalu Papsday perhatikan oleh kalian. Memiliki sperma yang sehat, menjadi faktor yang mempengaruhi kesuburan Papsday ketika ingin mempunyai keturunan. Oleh karena itu penting untuk menjaga kualitas sperma Papsday ya! Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan tips kepada Papsday agar selalu memiliki sperma yang sehat ya!

Berdasarkan pedoman World Health Organization (WHO) yang merupakan Organisasi Kesehatan Dunia, dijelaskan bahwa sperma yang sehat memiliki jumlah sekitara 15 juta per millimeter (ml) atau sekitar 39 juta per ejakulasi. Menurut dokter dan juga para ahli, jumlah sperma yang kurang dari 15 juta per millimeter itu termasuk rendah dan cenderung menyebabkan masalah kesuburan.

Cara mempunyai sperma yang sehat

Berdasarkan kutipan dari Medical News Today, sperma yang sehat dapat dilihat melalui bentuk kepala yang bulat dan ekor yang panjang serta kuat. Setidaknya, 50 persen sel sperma harus mempunyai ukuran, bentuk, dan panjang yang baik. Jika jumlah sperma abnormal melebihi sperma normal, maka hal itu menandakan bahwa kesuburan pria tersebut kurang baik.

Untuk mengatasi masalah ini ada berbagai cara untuk meningkatkan dan menjaga kualitas sperma, yuk simak tips dari Atika sampai habis!

1. Menjaga emosi tetap stabil

Menurut buku yang berjudul Cara Mudah Merencanakan Jenis Kelamin Anak (2008) karya dari dr. Suwignyo Siswosuharjo menjelaskan bahwa stress pikiran bisa mengakibatkan rasa nafsu seksual Papsday bisa berkurang lho! Bahkan hal ini juga bisa mempengaruhi kualitas sperma. Untuk itu Atika menyarankan ketika Papsday ingin melakukan kegiatan berhubungan intim dengan Momsday, lakukan pada saat perasaan Papsday sedang baik ya!

2. Menurunkan berat badan

Menurut informasi dari Healthline, menurunkan berat badan menjadi faktor yang penting untuk meningkatkan kesuburan. Berdasarkan studi, menurunkan berat badan secara terstruktur bisa menaikkan volume air sperma, konsentrasi, mobilitas untuk kualitas sperma Papsday. Hal ini bisa kalian lakukan dengan mengatur jadwal makanan Papsday ya! Seperti tidak makan malam mendekati jam tidur, tidak mengkonsumsi gula berlebihan, dan lainnya.

Selain itu, Atika juga merekomendasikan agar Papsday untuk rutin melakukan olahraga ya. Jika sekiranya kalian tidak mempunyai waktu yang cukup, Papsday bisa melakukan olahraga yang sederhana seperti misalnya bersepeda ketika ingin pergi ke kantor, melakukan pemanasan kecil setelah bangun, atau jogging disekitar area rumah.

3. Mengkonsumsi vitamin yang cukup

Mengkonsumsi vitamin seperti vitamin C, D, E, dan CoQ 10 menjadi faktor penting untuk menjaga kesehatan sperma. Hal ini telah terbukti oleh beberapa studi seperti mengkonsumsi seribu milligram vitamin C setiap hari bisa membantu konsentrasi serta mobilitas sperma sehat Papsday. Selain vitamin C, tingkat kehamilan yang tidak berhasil antara pasangan terjadi karena Papsday memiliki kadar vitamin D yang rendah.

Selain mengkonsumsi jenis vitamin-vitamin, Atika juga menyarankan agar Papsday bisa berkonsultasi dengan dokter agar mendapat rekomendasi hal-hal yang bisa kalian lakukan untuk menjaga kualitas kesehatan sperma Papsday ya.

4. Hindari berendam dengan air panas terlalu lama

Berendam didalam air panas dalam waktu yang lama bisa mengurangi jumlah produksi sperma Papsday lho! Hal ini dikarenakan temperatur yang tinggi mengakibatkan terhambatnya proses produksi sperma. Atika menyarankan agar papsday berendam air panas tidak lebih dari 15 menit. Selain itu, jika ingin tetap berendam dengan air hangta, pastikan agar Papsday menggunakan air yang tidak lebih dari suhu 36 derajat Celsius.

5. Hindari konsumsi alkohol berlebihan

Berdasarkan informasi dari Mens Health, mengkonsumsi minuman beralkohol bisa menjadi toksin untuk memproduksi jumlah sperma. Oleh karena itu, Atika menyarankan agar Papsday berhenti minum minuman beralkohol ya. Jika kalian masih ingin meminum alkohol, pastikan juga untuk membatasinya. Paling tidak, cukup hanya 3 gelas dalam waktu seminggu.

Nah itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Papsday agar bisa memiliki sperma yang sehat. Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komentar dibawah ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA PAPSDAY! KATA SIAPA PAPS GAK IKUT BERJUANG? INI NIH PERAN YANG BISA PAPSDAY LAKUKAN SAAT MOMS LAGI HAMIL

Ibu mengajarkan si kecil berenang

INGIN MENGAJARKAN SI KECIL BERENANG? YUK, SIMAK INI!

Berenang adalah suatu kemampuan yang sangat penting untuk Si Kecil, Momspapsday bisa mengajarkan Si Kecil berenang melalui hal-hal yang sederhana sepeti, sebelum masuk kolam renang, mandi, dan juga saat ketika berenang langsung di kolam renang. Selain untuk olahraga, kemampuan ini bisa berguna juga untuk keadaan tak terduga seperti saat ketika tenggelam dan lainnya.

Oleh karena itu, kemampuan untuk berenang menjadi hal yang wajib untuk diajarkan kepada sang buah hati ya Momspapsday! Untuk melatih Si Kecil berenang, banyak cara yang bisa kalian lakukan.

Cara mengajarkan Si Kecil berenang

Memiliki kemampuan untuk berenang juga dapat berguna untuk melatih pernapasan dan otot Si Kecil semakin berkembang lho! Pada artikel kali ini Atika akan membahas tips agar Momspapsday bisa mengetahui cara mengajarkan Si Kecil berenang ya! Yuk, simak sampai habis!

1. Mengajarkan Si Kecil keberanian terhadap air

Menimbulkan rasa keberanian Si Kecil terhadap air adalah hal yang sangat penting, momen ini menjadi hal dasar agar Momspapsday bisa melatih Si Kecil untuk bisa berenang. Awal mula yang dapat kita lakukan adalah mengenalkan sang buah hati dengan air, hal ini bisa kita mulai ketika Si Kecil mandil. Jika pada kamar mandi terdapat bathtube atau bak mandi, kalian bisa menjatuhkan koin ke dalamnya.

Setelah itu, coba berikan instruksi terhadap Si Kecil agar dia mengambil koin tersebut, jangan lupa berikan arahan kepada dia untuk membuka matanya di dalam air tersebut ya. Melalui cara ini, Si Kecil akan mengerti bahwa membuka air mata ketika berada dalam air itu adalah hal yang mudah dan dapat untuk dia lakukan. Dengan begitu, Si Kecil akan berani untuk kedalam air, hal ini menjadi awal yang bagus untuk mengajari dia berenang.

2. Memberi pemahaman bahwa air itu menyenangkan

Setelah itu, Momspapsday harus bisa membuat pemikiran kepada Si Kecil bahwa air itu menyenangkan. Hal ini bisa Momspapsday lakukan melalui aktivitas mandi menyenangkan. Dengan demikian, Si Kecil akan merasa nyaman dengan air. Momspapsday dapat mengajari Si Kecil dengan cara yang sederhana di air. Seperti misalnya, meniup gelembung di air atau sekadar mencipratkan air ke sekelilingnya.

Selain itu, Anda dapat mengajarkan keselamatan dan keamanan ketika melakukan aktivitas di air. Berikan pemahaman kepada anak bahwa ia tidak boleh melakukan aktivitas di air tanpa pengawasan dari orang dewasa, untuk berhati-hati jika berada di sekitar kolam renang, dan untuk memanggil bantuan jika melihat ada orang yang butuh bantuan di dalam air.

3. Melatih pernapasan Si Kecil

Setelah itu, Momspapsday bisa melatih pernapasan Si Kecil ketika di dalam air. Kalian bisa menyuruh Si Kecil untuk menahan nafas didalam air selama beberap detik, melalui belajar menahan nafas maka sang buah hati akan mempelajari untuk mengatur pernapasan didalam air. Jika Si Kecil sudah merasa lebih berani, Momspapsday bisa mangajak dia untuk mencobanya di kolam renang yang dangkal ya.

Ketika sang buah hati sudah terbiasa dengan pernapasannya didalam air, maka tentunya dia juga akan mengeksplorasi kolam renang dengan lebih bebas lagi. Misalnya seperti Si Kecil mulai untuk berusaha bergerak dalam air, maka akan semakin mudah untuk mengajari Si Kecil ya Momspapsday! Namun, selama proses ini Atika tetap menghimbau kepada Momspapsday agar selalu menjaga dan memperhatikan Si Kecil ya!

Tentukan instruktur yang tepat untuk Si Kecil

Mengajarkan sang buah hati berenang bisa dilakukan sendiri oleh Momspapsday atau instruktur renang yang profesional.  Momspapsday harus ingat bahwa ketika memilih seseorang yang mengajarkan Si Kecil berenang bukan hanya dapat mengajarkan dia berenang, namun harus juga mengajarkan kemampuan untuk bertahan hidup di dalam air. 

Akan sangat baik jika instruktur renang tersebut telah terlatih secara profesional untuk memberikan pelajaran renang kepada anak-anak.  Selain itu, akan sangat baik jika di tempat anak Anda belajar berenang terdapat petugas keselamatan yang dapat melakukan pertolongan pertama dan bisa melakukan bantuan hidup dasar. 

Nah itu dia beberapa cara untuk mengajarkan sang buah hati untuk berenang ya! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komentar dibawah ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! TINGKATKAN KECERDASAN ANAK MELALUI MAINAN INI

Ibu yang merawat Si Kecil yang berkebutuhan khusus.

TIPS UNTUK MERAWAT SI KECIL YANG BERKEBUTUHAN KHUSUS

Hello Momspapsday! Tentunya sebagai orang tua kita mau anak kita terlahir dengan sempurna tanpa adanya kekurangan. Namun jika harapan itu tidak terpenuhi, satu hal yang perlu kalian tau bahwa tidak ada satupun manusia yang tidak mempunyai kekurangan. Sebagai orang tua kita harus bisa mendukung sang buah hati dalam keadaan apapun, kali ini Atika akan membagikan tips parenting merawat anak berkebutuhan khusus.

Anak berkebutuhan khusus adalah sebuah istilah terhadap sang buah hati yang mempunyai keterbatasan, baik secara fisik maupun emosional. Merawat serta menjaga sang buah hati yang berkebutuhan khusus tentunya bukan hal yang mudah bagi Momspapsday. Namun, dengan adanya support, kasih sayang, dan perhatian yang cukup terhadap sang buah hati bisa membuat Si Kecil tumbuh dengan baik.

Mengetahui masalah Si Kecil

Ketika membesarkan anak yang berkubutuhan khusus, Momspapsday harus memahami masalah yang dimiliki sang buah hati. Berdasarkan informasi dari Learning Disabilities Association of America (LDA), Momspapsday dengan anak gangguan belajar kadang memiliki kesulitan untuk mengetahui apakah sang buah hatinya normal atau tidak. Misalnya seperti membedakan Si Kecil yang aktif (ADHD) dengan autisme

Agar Momspapsday bisa mengetahui kondisi spesifik mengenai anak yang berkebutuhan khusus, Atika menyarankan agar Momspapsday dapat melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater supaya bisa mendapat solusi serta penanganan yang tepat.

Perlakukan sang buah hati sama seperti anak lainnya

Ketika membesarkan sang buah hati yang memiliki kebutuhan khusus, Momspapsday harus memperlakukan Si Kecil sama seperti yang lainnya. Memperlakukan sama yang Atika maksud disini adalah tetap memberikan perhatian penuh, kasih sayang, kesempatan untuk berkembang, dan ruang untuk bersosialisasi dengan anak lain.

Ajarkan dia untuk memahami apa yang kita bicarakan

Pada umumnya, sang buah hati yang berkebutuhan khusus jenis memiliki kesulitan dalam belajar bahasa. Kadang mereka mempunyai kesulitan untuk mengartikan bahasa, mendengarkan, dan mengikuti instruksi. Maka dari itu, sebaiknya ketika kalian mengajari Si Kecil, jangan memberikan banyak kata-kata yang rumit. Momspapsday bisa memulai untuk mengajarkan Si Kecil dengan pemahaman yang sederhana yaa!

Misalnya, ketika Momsday ingin mengajari Si Kecil mengenai makanan kalian bisa menggunakan kalimat ini “Adik sedang makan ayam. Ayamnya besar ya” sambil menatap Si Kecil ketika bicara. Selain memberikan kata sederhana, kita juga harus memberi interaksi yang khusus agar sang buah hati dapat menangkap apa yang kita maksud.

Buat jadwal dengan terstruktur

Sang buah hati yang berkebutuhan khusus biasanya kesulitan ketika ingin membedakan waktu dan tempat. Si Kecil juga kadang suka untuk membuat ruangan berantakan. Sebaiknya Momspapsday membatasi ketika memberikan mainan, misalnya hanya memberikan dua atau tiga jenis mainan saat sedang makan.

Hal ini dilakukan agar bisa membantu Si Kecil untuk membuat pilihan. Jika Momspapsday melihat sang buah hati sudah dapat mengambil keputusan, pastikan untuk selalu libatkan Si Kecil dalam rutinitas sehari-hari dan ketika ingin merencanakan sesuatu. Dengan hal ini juga kita bisa membantu sang buah hati agar bisa belajar mengatur waktu dengan baik, merasa dirinya berguna, dan lebih aktif.

Pastikan dia untuk bersosialisasi

Hal yang harus sangat diperhatikan bagi Momspapsday adalah memberikan sang buah hati agar dia memiliki waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman serta orang disekitarnya. Pada umumnya, Si Kecil tidak suka atau tidak bisa bermain dengan teman sebayanya. Hal ini dikarenakan kadang mereka tidak dapat membaca ekspresi wajah, gerakan tubuh, serta nada bicara lawannya.

Oleh karena itu, peran Momspapsday sangat dibutuhkan disini, kalian bisa mengajarkan komunikasi Si Kecil dengan kalian dan orang-orang terdekat terlebih dahulu, seperti om, tante, kakek, nenek, dan lainnya. Setelah Si Kecil memiliki keberanian untuk interaksi, mulailah untuk berikan dia ruang agar berkomunikasi dengan teman-temannya.

Tanamkan rasa percaya diri

Sang buah hati biasanya sering merasakan bahwa dirinya tidak sama seperti teman pada umumnya, hal ini bisa membuat dia tidak dapat tampil percaya diri. Disini peran Momspapsday sangat dibutuhkan, sebagai orang tua, kita harus memberikan dukungan penuh terhadap Si Kecil agar dia bisa tampil dengan rasa percaya diri yang cukup.

Momspapsday bisa memulai menumbuhkan rasa percaya diri Si Kecil dengan memberikan pujian serta komentar yang positif ketika dia sehabis melakukan suatu aktifitas. Dengan begini, Atika yakin seiring dengan waktu rasa percaya diri Si Kecil akan mulai tumbuh.

Membesarkan Si Kecil yang berkebutuhan khusus tentunya tidak mudah, Momspapsday memperlukan kesabaran ketika mendampingi sang buah hati. Sebagai orang tua, kita harus selalu memberikan yang terbaik serta motivasi untuk Si Kecil. Jangan sungkan untuk meminta bantuan keluarga bila merasa kesulitan dan kelelahan saat mendampingi si kecil.

Momspapsday juga bisa membicarakan masalah-masalah ini dengan dokter spesialis tumbuh kembang untuk mendapat penanganan yang tepat. Jika Momspapsday tidak memiliki waktu yang cukup untuk berkonsultasi langsung Atika ingin memberikan informasi, bahwa kalian bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Parentoday ya! Selain banyak pilihan dokter untuk Si Kecil, Momspapsday juga bisa melihat informasi penting lainnya seputar ilmu parenting.

Nah itu dia beberapa tips dari Atika untuk merawat sang buah hati yang memiliki kebutuhan khusus ya! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah ya!

Jangan lupa baca ini ya Moms! BALITA TERKENA EKSIM? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Ibu hamil mendengarkan musik klasik

KEGUNAAN MUSIK KLASIK UNTUK IBU HAMIL

Hello Momsday! Mendengarkan musik klasik menjadi hal yang menyenangkan untuk banyak orang, hal ini juga mempunyai manfaat yang positif tersendiri untuk Momsday yang sedang hamil lho! Kegunaan musik klasik untuk ibu hamil itu beragam, seperti membuat rileks, menghilangkan rasa cemas, membuat Momsday tenang ketika sedang hamil.

Menurut dosen Universitas Airlangga, yaitu bapak Hermanto Tri Joewono menjelaskan bahwa perkembangan otak didalam rahim adalah suatu momen yang luar biasa. Selain memiliki banyak kegunaan untuk Momsday yang sedang hamil, musik klasik juga bisa berguna sebagai stimulan pada janin didalam rahim Momsday agar bisa tumbuh secara optimal.

Pada artikel kali ini, Atika ingin menjelaskan beberapa manfaat dari musik klasik untuk meingkatkan perkembangan serta pertumbuhan sang buah hati yang ada di janin Momsday ya! Yuk, simak sampai habis.

Merangsang janin yang ada di rahim

Mungkin masih banyak yang bilang hal ini sebagai mitos, namun cara ini masih dianggap positif untuk banyak orang. Seperti misalnya, ketika Momsday sedang mendengarkan musik klasik, Si Kecil di dalam rahim akan menendang perut Momsday. Hal ini dianggap sebagai hal yang positif, karena bisa menstimulasi bayi yang ada di rahim Momsday!

Semakin stabil kondisi emosional Momsday, hormon-hormon di tubuh pun akan lebih stabil dan hal ini bisa membantu perkembangan serta pertumbuhan janin dalam kandungan berlangsung lebih optimal.

Menenangkan keadaan janin dan juga Ibu hamil

Proses kehamilan kerap kali menimbulkan rasa stres dan juga cemas kepada Momsday yang baru pertama kali hamil. Tak hanya itu, kadang rasa depresi juga timbul pada Momsday, hal ini bisa mengakibatkan terjadinya peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir yang rendah. Nah, musik klasik bisa menangani hal ini ya Moms!

Menurut studi yang dilakukan dr. Rene Ven De Carr Mendengarkan musik yang kita sukai bisa meredakan rasa stress yang Momsday rasakan. Dijelaskan juga bahwa mendengarkan musik klasik yang berirama pelan dan lembut dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi pada Momsday yang sedang hamil. Selin itu, ritme-ritme yang menenangkan juga bisa membuat Si Kecil lebih tenang.

Mengurangi rasa sakit dan nyeri

Mendengarkan musik klasik membuat tekanan darah pada Momsday yang sedang hamil menjadi lebih stabil. Hal ini juga mencegah Momsday dari komplikasi kehamilan yang bisa terjadi karena darah tinggi dan juga salah satunya adalah preeklamsia. Penyakit preeklamsia menjadi suatu hal yang harus cepat ditangani oleh Momsday, karena penyakit ini sangat berbahaya dan mengakibatkan kematian.

Selain untuk menstabilkan tekanan darah dan efek menenangkan ketika mendengarkan musik juga bisa mempengaruhi pengurangan rasa sakit yang muncul ketika saat hamil, rasa nyeri punggung, rasa nyeri di perut, hingga rasa sakit kepala. Hal ini bisa terjadi dikarenakan tubuh secara alami akan menghasilkan hormon endorfin atau pereda sakit alami, termasuk saat Anda mendengarkan musik yang disukai.

Nah itu dia beberapa kegunaan musik klasik untuk Ibu hamil yaa! Kira-kira kalian mau Atika membahas tentang apalagi nih? Komentar dibawah ya Momspapsday!

Jangan lupa baca ini ya Moms! BALITA TERKENA EKSIM? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Balita terkena eksim

BALITA TERKENA EKSIM? YUK, LAKUKAN HAL INI!

Hello Momsday! Apakah kalian tau? Penyakit eksim dapat terjadi pada siapa saja, tanpa terkecuali juga sampai ke balita. Penyakit ini dapat mengakibatkan kulit gatal pada Si Kecil sehingga dia menjadi rewel. Penanganan terhadap penyakit ini harus Moms lakukan dengan benar agar tidak menimbulkan infeksi dan juga masalah lain pada kulit. Ingin agar balita tidak terkena eksim? Ada beberapa hal yang harus Momsday lakukan ya!

Gejala pertama kali, biasanya ditunjukkan Si Kecil ketika terkena eksim adalah pada saat berusia 3-6 bulan, namun ada juga yang muncul saat sang buah hati menginjak umur 2 tahun. Balita lebih rentan terkena penyakit eksim jika Momspapsday memiliki riwayat penyakit eksim. Selain rasa gatal, penyakit ini bisa menimbulkan gejala lainnya berupa betik-betik atau ruam merah terhadap sisi kulit.

Sisi kulit yang terkena eksim juga bisa menimbulkan luka serius dan berdarah, untuk itu Atika menyarankan untuk mencegah sang buah hati tidak menggaruk luka eksim tersebut. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan informasi beserta tips untuk mengatasi eksim pada balita ya Momsday! Yuk, simak!

Mandi menggunakan air hangat

Untuk menekan rasa gatal pada kulit sang buah hati, Momsday dapat memandikkan Si Kecil menggunakan air hangat yang memiliki suhu sekitar 36-37 derajat Celsius. Momsday bisa memandikan Si Kecil selama 10 sampai 15 menit. Pastikan juga agar Momsday tidak memandikan sang buah hati terlalu lama, karena hal ini dapat membuat sisi kulitnya semakin mengering.

Berikan dia pelembab

Sehabis memandikan sang buah hati, Momsday bisa memberikan pelembab dengan langsung mengoleskannya langsung terhadap sang buah hati. Namun, jangan lupa juga untuk memilih pelembab yang memiliki bahan-bahan alami yang baik dan juga sesuai dengan kulit balita. Setelah mengoleskan pelembab, pastikan untuk memakaikan pakaian berbahan katun yang lembut dan menyerap keringat untuk Si Kecil.

Jauhi penggunaan sabun dan produk yang tidak cocok dengan kulit bayi

Memilih dan menggunakan sabun serta produk perawatan kulit untuk sang buah hati yang masih balita haruslah sangat hati-hati. Banyak sabun yang tidak cocok untuk kulit Si Kecil, dan bisa mengakibatkan eksim semakin melebar. Maka dari itu, Momsday juga harus mengenali apa saja faktor yang memicu penyakit eksim ini.

Sebelum memilih sabun dan produk untuk perawatan kulit pada Si Kecil, pastikan agar sebelumnya Momsday melakukan konsultasi dan juga meminta saran dari dokter terkait memilih produk yang akan digunakan untuk sang buah hati ketika memandikannya. Selain itu, pastikan Si Kecil dalam ruangan yang dingin dan terdapat pertukaran udara yang bersih. Hal ini dilakukan agar kulit Si Kecil tidak mudah merasa gatal.

Gunakan salep Hidrokortison

Rasa gatal membuat balita sering menggaruk yang akan mengakibatkan luka eksim semakin parah dan melebar. Disini Atika menyarankan agar Momsday memberikan salep hidrokortison kepada sang buah hati untuk mengurangi rasa gatal terhadap kulit balita yang terkena eksim. Selain itu, pastikan agar Momsday juga menghibur Si Kecil agar tidak stress. Perasaan stress juga menjadi salah satu penyebab Si Kecil merasakan gatal-gatal.

Nah itu dia beberapa tips untuk mengatasi penyakit eksim kepada balita ya Moms! Kira-kira kalian mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah ya!

Jangan lupa untuk baca ini ya Moms! APA AJA SIH MASALAH YANG BISA TERJADI PADA RAMBUT SI KECIL?

Anak kecil di bully

TAKUT SI KECIL DI BULLY? YUK, PERHATIKAN HAL INI!

Bullying adalah sebuah tindakan kekerasan yang dilakukan individu maupun kelompok terhadap seseorang untuk menunjukkan bahwa sang pelaku memiliki kekuatan dan mempunyai kuasa. Kasus bully ini kerap terjadi dimana-mana bahkan tanpa terkecuali anak-anak juga memiliki kasus pembullyan yang sangat banyak. Takut Si Kecil di bully? perhatikan beberapa hal.

Sebagai orang tua, tentunya kita ingin yang terbaik terhadap sang buah hati. Momspapsday juga pasti ingin Si Kecil terhindari dari sasaran pembullyan bukan? Untuk menghindari ini, banyak hal yang harus diperhatikan. Pada kali ini, Atika akan membagikan tips agar sang buah hati terhindar dari kasus pembullyan yaa! Yuk, simak!

Ajarkan rasa empati dan kebaikan

Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting untuk mendukung perkembangan Si Kecil. Hal yang pertama kali harus Momspapsday ajarkan kepada Si Kecil adalah rasa empati terhadap sesuatu serta memiliki rasa untuk menerima perbedaan yang ada. Pastikan Momspapsday untuk memberikan ruang kepada Si Kecil untuk bercerita, hal ini berguna agar dia selalu terbuka kepada kita.

Selain mengajarkan rasa empati terhadap anak, Momspapsday juga harus mengajarkan Si Kecil kebaikan. Banyak hal yang bisa kalian lakukan adalah dengan mengajarkan sang buah hati, misalnya seperti tidak mencela orang yang memiliki kekurangan, tidak boleh mempunyai rasa dendam yang berlebihan, pastikan untuk berkata-kata dengan sopan. Hal-hal tersebut wajib dilakukan Si Kecil agar dia selalu dipandang positif oleh orang sekitarnya.

Memberikan perhatian yang cukup

Banyak anak yang melakukan pembullyan karena kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua terhadap sang buah hati. Setiap anak tentunya harus memiliki kasih sayang yang cukup dari orang tuanya. Hal ini Momspapsday lakukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati dengan baik. Menurut beberapa penelitian Si Kecil akan mengikuti ajaran orang tua.

Jika Momspapsday dapat memberikan perhatian, rasa kasih sayang, dan ajaran yang cukup kepada sang buah hati, Atika yakin Si Kecil akan terhindar dari kasus pembullyan dan tentunya juga pasti akan menghindari perilaku bullying kepada orang lain.

Pelajari kehidupan sosial anak

Sebagai orang tua, kita juga harus selalu mengetahui hal-hal yang telah sang buah hati lewati setiap harinya. Jika terdapat perubahan pada sikap sang buah hati yang tadinya dia ceria menjadi pemurung dan tertutup, cobalah untuk mencari tau penyebab dia kenapa seperti itu. Bicaralah dengan sang buah hati secara empat mata, jika dia masih tertutup, cobalah mencari informasi dari teman-temannya atau gurunya di sekolah. Dengan begitu, Momspapsday bisa mengetahui tekanan seperti apa yang di hadapi sang buah hati di sekolahnya serta memberikan solusi untuk hal tersebut. Misalnya seperti melibatkan Si Kecil dalam aktivitas di luar sekolah agar ia bisa menjalin pertemanan dengan anak lain

Ajarkan keberanian kepada Si Kecil

Berdasarkan beberapa penelitian, pelaku pembullyan melakukan tindakan tersebut karena mereka merasa lebih kuat dan lebih baik daripada si korban. Sebagai orang tua, kita harus mengajarkan Si Kecil untuk tegas. Dengan menunjukkan sikap tidak mudah takut dan sedih akan membuat pelaku bully akan segan untuk membully Si Kecil.

Nah itu dia beberapa tips agar sang buah hati tidak terkena kasus bullying, kira-kira Momspapsday mau Atika bahas apalagi nih? Komen dibawah yaa!

Jangan lupa untuk baca ini ya Moms! OPTIMALKAN MASA GOLDEN AGE ANAK DENGAN CARA INI!