Sleep Apnea pada Anak

KENALI SLEEP APNEA PADA ANAK: GEJALA, PENYEBAB, DAN PENGOBATAN!

Hello Momspapsday! Tidur adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi Si Kecil. Untuk itu, penting bagi kalian untuk menjaga kualitas tidur Si Kecil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya dengan baik. Salah satu masalah yang dapat mengganggu waktu tidur Si Kecil adalah Sleep Apnea. Masalah Sleep Apnea pada anak adalah suatu masalah yang harus Momspapsday kenali secara detail.

Hal ini berguna agar kalian dapat memberikan solusi yang tepat untuk menangani masalah tidur Si Kecil. Sebelum membahas informasi mengenai gejala, penyebab, serta cara untuk menanganinya, kita harus mengetahui apa itu sleep Apnea ya Moms. Berikut adalah penjelasan mengenai masalah sleep apnea pada anak ya Momspapsday! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Apa itu Sleep Apnea?

Sleep Apnea atau dikenal juga sebagai tidur apnea adalah salah satu gangguan tidur yang membuat seseorang mengalami pernapasan yang terhenti pada beberapa saat dalam tidurnya. Berdasarkan informasi dari American Sleep Apnea Association, kondisi ini sering terjadi pada anak yang berusia 2 sampai 8 tahun. Gangguan ini cukup berbahaya bagi Si Kecil, karena dapat mengakibatkan beberapa dampak negative bahkan terburuknya adalah risiko kematian.

Gejala terjadinya Sleep Apnea pada Anak

  • Terdapat retakkan pada gigi

Gejala pertama yang dapat Momspapsday kenali pada Si Kecil yang mengalami sleep apnea adalah retakkan gigi yang terjadi tanpa adanya alasan yang jelas. Hal ini bisa menjadi salah satu tanda Si Kecil sedang mengalami masalah sleep apnea pada tidurnya.

  • Tidak tenang saat tidur

Pada umumnya ketika sang buah hati suka mengubah posisinya ketika tidur, itu merupakan hal yang biasa. Namun, jika Si Kecil seringkali membolak-balikan badannya dengan waktu yang sangat sering, itu patut kalian waspadai. Hal ini merupakan salah satu tanda gejala Sleep Apnea pada anak.

  • Mengompol

Pada umumnya, Ketika anak sudah menginjak usia sekolah, sudah seharusnya mereka tidak akan mengompol pada malam hari. Namun, masalah ini juga bisa terjadi karena adanya rasa stress, konsumsi kafein secara berlebihan, infeksi, dan juga menjadi salah satu gejala tidur apnea pada Si Kecil.

  • Berkeringat saat tidur

Berkeringat saat tidur adalah suatu fenomena yang sering terjadi pada setiap orang, baik dari orang dewasa maupun sampai anak kecil. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti kebanyakan minum sebelum tidur, sedang mengalami sakit demam, ataupun penyakit sleep apnea pada Si Kecil.

Penyebab Sleep Apnea

Sleep apnea adalah salah satu masalah yang dapat menyebabkan berbagai macam efek yang buruk bagi kesehatan. Mulai dari risiko penyakit jantung, terjadinya stroke, terjadinya obesitas,  dan juga terjadinya masalah pada otot-otot Si Kecil. Karena itu, masalah ini tidak boleh Momspapsday anggap remeh ya, pastikan untuk segera memberikan solusi terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil dengan baik.

Cara mengatasi Sleep Apnea

Pengobatan yang dapat Momspapsday lakukan untuk menangani sleep apnea pada anak itu beragam. Setiap jenis pengobatan harus Moms berikan sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan untuk mengatasi sleep apnea pada anak ya.

  • Adenotonsilektomi

Langkah pertama yang dapat Momspapsday lakukan untuk menangani masalah sleep apnea adalah memberikan pengobatan. Salah satu pengobatan yang efektif untuk masalah sleep apnea adalah pengobatan ini dapat kalian berikan bagi anak yang mengalami sleep apnea karena terjadinya amandel dan kelenjar gondok.

  • Terapi miofungsional

Tidak hanya melalui metode pengobatan, Momspapsday juga dapat memberikan terapi untuk Si Kecil. Salah satu terapi yang efektif untuk mengatasi masalah ini adalah terapi miofungsional. Terapi ini merukapan sebuah latihan mulut dan tenggorokan yang sangat berguna untuk menangani sleep apnea.

  • Ortondontik

Cara ini merupakan sebuah pendekatan ortodontik yang menggunakan perangkat keras gigi supaya menciptakan lebih banyak ruang di bagian mulut. Hal ini sangat berguna untuk memasukkan udara pada setiap anak yang seringkali mengalami sleep apnea.

Nah itu dia beberapa informasi mengenai sleep apnea pada anak mengenai gejalanya, penyebabnya, serta cara untuk mengatasinya. Pastikan Momspapsday memberikan solusi yang efektif untuk menangani sleep apnea pada Si Kecil ya. Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Momspapsday? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMSPAPSDAY! LAKUKAN INI SEBELUM TIDUR BISA MENINGKATKAN BONDING DENGAN SI KECIL LOH MOMS

Resep Chiffon Donat

CARA MEMBUAT RESEP CHIFFON DONAT FREE GULTEN!

Hello Momsday! Pada umumnya chiffon adalah salah satu jenis bolu yang mempunyai struktur lembut dan juga halus. Namun, kalian juga dapat mengkreasikannya menjadi sebuah donat lho! Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan Momsday cara membuat Resep Chiffon Donat ya!

Resep chiffon donat kali ini juga sangat istimewa, karena resep yang akan Atika bagikan termasuk ke dalam salah satu resep gulten free. Gulten adalaH salah satu jenis protein yang terdapat pada gandum dan jelai. Karena terdapat dalam gandum dan jelai, otomatis gluten juga terdapat pada makanan yang terbuat dari biji-bijian tersebut.

Gulten yang berlebihan memiliki dampak buruk bagi kesehatan orang yang mengkonsumsinya lho! Salah satu makanan yang seringkali menggunakan gluten adalah donat. Walaupun begitu, gak usah panic ya Moms. Resep yang akan Atika bagikan ini adalah salah satu resep yang dibuat oleh Chef Devina Hermawan.

Tentunya resep ini akan memiliki cita rasa yang sangat lezat dan spesial lho! Berikut adalah informasi mengenai beberapa bahan dan langkah pembuatan yang harus Moms ketahui untuk membuat resep ini. Yuk, Simak artikel resep ini sampai habis ya Moms!

Bahan untuk membuat Resep Chiffon Donat (12 pcs)

  • 8 butir kuning telur.
  • 85 ml minyak.
  • 90 ml air.
  • 40 ml santan.
  • ½ sendok teh garam.
  • 150 gram tepung singkong lading lima atau 185 gram tepung terigu protein sedang.
  • 6 gram baking powder.
  • 2 sendok teh ekstrak vanilla.
  • 8 butir putih telur.
  • 120 gram gula pasir.

Untuk membuat Nougat:

  • 80 gram kacang mede panggang.
  • 75 gram gula pasir.
  • 3 sendok makan air.
  • ¼ sendok teh garam.

Untuk membuat buttercream:

  • 160 gram roombutter.
  • 45 gram gula halus.
  • 30 gram kental manis.

Topping:

  • Keju parut.
  • Meses cokelat.

Langkah-langkah membuatnya

  1. Pertama, Momsday dapat mencampurkan telur, minyak, santan, air, perisa, vanilla, dan garam. Kemudian aduk lalu tambahkan tepung singkong lading lima dan baking powder yang telah kalian saring. Aduk sampai merata ya.
  2. Siapkan mangkuk yang terpisah, lalu kocok putih telur dan gula secara bertahap sampai membentuk paruh burung.
  3. Setelah itu campurkan sedikit demi sedikit putih telur nya ke dalam adonan kuning telur, aduk secara perlahan.
  4. Tuang adonan ke dalam cetakan 1/3 penuh, kemudian ratakan dengan tusuk sate dengan cara Moms putar.
  5. Celupkan tusuk sate ke dalam kental manis, kemudian berikan garis atau sobekan. Lalu panggang selama kurang lebih 30 sampai 35 menit dengan suhu 160-165 derajat.
  6. Untuk bagian nougat, masak gula dan air sampai koceklatan tanpa kalian aduk kemudian tuang kacang mede dan garam. Pindahkan ke dalam Baking Powder.
  7. Ketika sudah dingin, hancurkan nougat menggunakan pisau atau food processor.
  8. Kocok roombutter sampai pucat kemudian tambahkan gula halus dan kental manis. Aduk lalu pindahkan ke dalam piping bag.
  9. Keluarkan Chiffon dari panggangan kemudian balikkan, diamkan sampai dingin lalu keluarkan dari Loyang.
  10. Oles buttercream lalu tambahkan topping keju, meses, dan juga nougat kacang.
  11. Chiffon Donat siap untuk Momsday sajikkan!

Nah itu dia cara membuat resep chiffon donat tanpa menggunakan gulten ya. Gimana? Mudah bukan? Kalian dapat membuat Donat versi homemade tanpa perlu membelinya di mall ataupun restoran lagi lho! Yuk, buat resep ini lalu bagikan pengalaman Momsday di kolom komentar. Bagi kalian yang ingin melihat berbagai artikep resep unik lainnya, pastikan Moms sudah bergabung dengan Komunitas Parentoday ya!

JANGAN LUPA BAC RESEP INI YA MOMS! MANIS DAN KENYAL! INI RESEP KUE MOCHI KHAS SEMARANG!

Membuat Ayam Bakar Bumbu Rujak

RESEP MEMBUAT AYAM BAKAR BUMBU RUJAK YANG EMPUK DAN ENAK!

Hello Momsday! Ayam bakar bumbu rujak ini memiliki cita rasa yang cukup lezat. Dengan perpaduan cita rasa yang pedas, manis, dan gurih. Ayam bakar yang satu ini sangat cocok untuk kalian hidangkan dengan nasi dan juga lalapan lho! Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan resep cara membuat Ayam Bakar Bumbu Rujak ya Moms!

Ayam bakar ini dapat Momsday ungkep dengan bumbu rujak yang memiliki rasa pedas manis. Pastikan kalian tunggu sampai bumbu-bumbu itu meresap  dengan baik. Berikut adalah penjelasan mengenai bahan-bahan beserta langkah-langkah yang Mosday butuhkan untuk membuat resep ayam bakar ini ya! Yuk, Simak resep ini sampai habis ya Moms!

Resep Ayam Bakar Bumbu Rujak (6 porsi)

  • 1 ekor ayam broiler 800 gram
  • 1 buah jeruk nipis.
  • ½ sendok teh garam.
  • ½ sendok teh merica.

Bahan bumbu halus:

  • 6 siung bawang putih.
  • 10 siung bawang merah.
  • 5 butir kemiri sangria.
  • 2 cm jahe, iris.
  • 3 cm kunyit, iris.
  • 4 cm lengkuas, iris.
  • 3 saset terasi.
  • Minyak.

Bahan giling:

  • 11 buah cabai merah.
  • 12 cabai merah keriting.
  • 6 buah cabai rawit merah.
  • 2 buah tomat merah.
  • 2 batang serai.
  • 3 lembar daun salam.
  • 4 lembar daun jeruk.
  • 2 sendok makan gula merah sisir.
  • 2-4 sendok makan air asam jawa.
  • 100 ml santan.
  • 300 ml air.
  • ½ sendok teh garam.
  • 1-2 sendok makan gula.
  • 1 sendok teh kaldu bubuk.

Pelengkap:

  • Timun.
  • Kemangi.
  • Jeruk limau.

Langkah-langkah membuatnya:

  1. Pertama, Moms potong ayam menjadi 6 bagian kemudian marinasi dengan perasan jeruk nipis, garam dan merica. Lalu aduk rata, diamkan selama 30 menit.
  2. Sesudah itu blender bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, terasi dan minyak hingga halus.
  3. Untuk cabai giling, rebus cabai merah dan cabai keriting selama 5 menit, bilas dengan air.
  4. Blender tomat lalu masukkan cabai merah, cabai keriting dan cabai rawit, blender kasar, sisihkan.
  5. Tumis bumbu halus hingga wangi kemudian masukkan serai, daun salam dan daun jeruk, tumis hingga minyak keluar.
  6. Masukkan cabai giling, aduk sampai rata kemudian masukkan ayam, aduk kembali.
  7. Masukkan air asam jawa, gula merah, santan dan air, aduk rata.
  8. Tambahkan garam, gula dan kaldu bubuk, aduk rata, lalu ungkep selama 25-30 menit meggunakan api sedang kecil.
  9. Masukkan ayam ke dalam air fryer lalu panggang menggunakan suhu 200 derajat 10 menit.
  10. Masukkan ayam ke dalam bumbu, aduk sampairata.
  11. Ayam bumbu rujak siap untuk Moms sajikan!

Nah itu dia resep cara membuat ayam bakar bumbu rujak yang praktis ya Moms! Sangat mudah untuk kalian buat kan? Pastikan untuk membuat resep ini untuk sarapan Si Kecil dan juga Papsday ya Moms. Kira-kira kalian mau Atika bagikan resep apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

Bagi Momsday yang ingin membaca resep lainnya, pastikan kalian bergabung dengan Komunitas Parentoday ya. Selain dapat mengakses resep-resep yang unik, kalian juga dapat mengakses artikel edukatif seputar ilmu parenting ya Moms. Untuk bergabung, kalian bisa klik link disini ya.

BACA RESEP INI YA MOMS! RESEP AYAM GORENG MADU MENTEGA YANG ENAK DAN GURIH!

Ibu menyusui boleh mengkonsumsi durian

APAKAH IBU MENYUSUI BOLEH MENGONSUMSI DURIAN? YUK, SIMAK!

Hello Momsday! Tentunya kalian semua mengetahui bahwa mengkonsumsi durian ketika sedang hamil tidak boleh Moms lakukan. Namun, setelah Momsday melahirkan, apakah Ibu menyusui boleh mengkonsumsi durian atau tidak ya?mHal ini menjadi banyak perdebatan dimana-mana. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan informasi mengenai fakta Ibu menyusui saat mengkonsumsi durian ya.

Pada saat Moms sedang menyusui, kalian perlu memerhatikan makanan yang akan kalian konsumsi. Karena setiap makanan itu dapat mempengaruhi kandungan gizi dan juga nutrisi pada ASI kalian. Oleh karena itu kalian wajib untuk selektif dalam memilih makanan yang ingin kalian konsumsi. Hal ini wajib kalian perhatikan agar kualitas ASI kalian bisa memenuhi kebutuhan Si Kecil dengan baik.

Momsday bisa mengonsumsi makanan buah-buahan yang memiliki nutrisi dan gizi yang baik untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil.  Walaupun begitu, durian menjadi salah satu buah yang menjadi perdebatan ketika Ibu sedang menyusui Si Kecil. Berikut adalah penjelasan mengenai fakta Ibu menyusui ketika mengkonsumsi durian ya Moms. Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Bolehkah Ibu menyusui boleh mengkonsumsi buah Durian?

Mungkin sebagian dari Momsday berpikir, buah durian memiliki dampak yang buruk bagi ASI ketika sedang menyusui Si Kecil. Pada faktanya, belum ada penelitian yang membuktikan dampak negatif dari makan durian saat hamil. Namun, menurut informasi dari Baby Centre, Momsday yang sedang hamil serta mengidap diabetes gestasional sebaiknya tidak mengkonsumsi buah durian karena kandungan gulanya yang tinggi.

Untuk itu, kalian harus selalu rutin untuk memeriksa kesehatan kalian ya Moms. Jika kalian memiliki kondisi tubuh yang sehat, maka Moms diperbolehkan untuk mengkonsumsi buah durian sesekali. Walaupun tidak dapat membuat ASI menjadi lebih kental dan lembut, durian sangatlah bermanfaat untuk tubuh lho! Jadi asumsi yang mengatakan kita tidak boleh mengonsumsi buah durian saat menyusui itu tidak sepenuhnya benar ya Moms.

Manfaat buah durian

Durian juga memilik beberapa manfaat yang baik untuk tubuh Momsday lho! Berikut adalah beberapa manfaat dari buah durian.

  • Meningkatkan energy tubuh

Pada umumnya, ketika Moms sedang hamil kalian akan sering mengalami rasa kelelahan. Hal ini terjadi karena adanya hormon oksitosin yang Momsday lepaskan selama menyusui dapat mengakibatkan rasa lelah pada tubuh kalian. Untuk menangani hal ini, kalian dapat mengkonsumsi buah durian sesekali ya. Salah satu manfaat buah durian bagi tubuh adalah meningkatkan energi tubuh.

  • Menambah asupan kalori

Ketika Momsday sedang dalam fase menyusui, meningkatkan kalori adalah hal yang berguna untuk Moms lakukan. Berdasarkan informasi dari jurnal La Leche League International, Momsday yang sedang menyusui memerlukan 1.800 kalori dalam sehari. Momsday dapat mencukupi kebutuhan kalori kalian melalui buah durian lho! 1 kg buah durian memiliki 1.350 kalori.

  • Meningkatkan kualitas tidur

Menjadi seorang Ibu, tentunya menjadikan kalian semakin sibuk untuk mengurus kebutuhan Si Kecil. Selain itu, kualitas tidur Moms juga dipengaruhi oleh suasana hati kalian. Salah satu cara yang dapat Moms lakukan untuk menangani masalah ini adalah dengan memakan buah durian. Karena buah ini mengandung triptofan (asam amino esensial) yang bisa kalian ubah menjadi melatonin. Hormon ini dapat mengontrol siklus tidur menjadi lebih baik.

Jenis makanan yang tidak boleh Moms konsumsi saat menyusui

Secara garis besar, tidak ada larangan bagi Ibu menyusui untuk mengonsumsi buah durian. Namun, terdapat beberapa jenis makanan yang harus Moms hindari saat sedang menyusui Si Kecil ya. Seperti misalnya makanan pedas, makanan manis, minuman manis, makanan cepat saji, dan juga beberapa sayuran yang memiliki kandungan gas yang berlebih. Pastikan untuk menghindari makanan dengan kriteria tersebut ya Moms.

Nah itu dia fakta mengenai keterangan bahwa Ibu menyusui boleh mengkonsumsi durian ya! Namun dengan catatan, kalian tidak memiliki riwayat penyakit diabetes gestasional tidak boleh mengkonsumsi buah durian ya. Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Moms? Tulis saran kalian melalui kolom komentar ya Moms!

JANGAN LUPA BACA ARTIKEL INI YA MOMS! 5 TIPS IBU HAMIL UNTUK MELAKUKAN JOGGING

Resep Kue Mochi Khas Semarang

MANIS DAN KENYAL! INI RESEP KUE MOCHI KHAS SEMARANG!

Hello Momsday! Kue Mochi adalah salah satu jenis makanan ringan asal semarang. Kue yang satu ini terbuat dari wijen isi kacang dan memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Makanan ini sangat cocok untuk Moms hidangkan untuk acara apapun. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan informasi cara membuat resep kue Mochi khas Semarang!

Selain memiliki rasa yang enak, kue ini memiliki tekstur yang kenyal dan meleleh ketika digigit. Karena itu, banyak orang yang sangat menyukai makanan ringan yang satu ini. Untuk membuat kue Mochi sangat mudah kok Moms, kalian hanya memerlukan beberapa bahan yang mudah untuk kalian cari beserta langkah sederhana yang harus kalian lakukan.

Berikut adalah penjelasan mengenai bahan-bahan dan langkah pembuatan resep Kue Mochi asal semarang. Yuk, Simak artikel resep ini sampai habis ya Moms!

Resep Kue Mochi khas Semarang (24-26 pcs)

  • 90 gram kacang almond pangangg, di giling.
  • 4 sendok makan Indomilk Kental Manis Swiss Choco.
  • 35 gram gula pasir.
  • 50 ml air.
  • ¼ sendok teh garam.

Bahan Isian cokelat:

  • 75 gram campuran kacang almond panggang, giling.
  • 4 sendok makan Indomilk Kental Manis Swiss Choco
  • 35 gram gula pasir.
  • ¼ sendok teh garam.
  • 160 gram tepung ketan.
  • 40 gram tepung tapioca.
  • 80 gram air.
  • 2 sendok teh minyak.
  • 280 gram air.
  • ½ sendok teh garam.
  • ½ sendok makan perisa pisang ambon.

Bahan Lainnya:

  • Wijen sangria.
  • Maizena.

Langkah-langkah membuatnya:

  1. Untuk isian original, masak air, gula, dan garam hingga mendidih kemudian masukkan kacang giling, masak di api sedang kecil hingga menyatu sambil diaduk, dinginkan.
  2. Untuk isian cokelat, masukkan kacang almond, garam, gula, dan Indomilk Kental Manis Swiss Choco, masak di api sedang kecil hingga menyatu sambil diaduk, dinginkan.
  3. Setelah dingin, bentuk bulat masing-masing isian dengan sendok takar ukuran 1 sendok teh.
  4. Di dalam wadah, campurkan tepung ketan, tapioka, gula pasir, garam, minyak, dan perisa pisang ambon dan air aduk rata.
  5. Masukkan ke dalam loyang, tutup dengan aluminium foil lalu kukus selama 30 menit.
  6. Keluarkan dari cetakan, uleni hingga menyatu kemudian bagi menjadi dua adonan.
  7. Taburkan maizena, bentuk memanjang lalu potong-potong.
  8. Pipihkan bagian samping mochi dengan cara dicubit, masukkan isian lalu bulatkan.
  9. Masukkan ke dalam wijen sangrai, ratakan.
  10. Kue Mochi khas semarang siap untuk Moms sajikan.

Nah itu dia informasi mengenai langkah-langkah pembuatan resep Kue Mochi khas Semarang ya Moms! Mudah bukan? Selain untuk hidangan acara-acara penting, Moms juga bisa membuat resep ini untuk cemilan Si Kecil dan juga Papsday ya! Kira-kira kalian ingin Atika bagikan resep apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar!

Bagi kalian yang ingin melihat resep lainnya, pastikan untuk segera bergabung dengan Komunitas Parentoday ya Moms! Selain bisa membaca resep, kalian juga bisa mengakses artikel edukatif seputar parenting lho! Yuk, klik link disini untuk bergabung dengan Atika dan Team Parentoday!

JANGAN LUPA BACA RESEP INI YA MOMS! RESEP FUDGY BROWNIES BITES, COCOK UNTUK PARCEL IDUL FITRI!

Resep Nugget Balado

PRAKTIS DAN MUDAH! INI RESEP NUGGET BALADO

Hello Momsday! Sebagian dari kalian mungkin merasa bingung ingin membuat makanan ringan seperti apa yang memiliki rasa enak dan praktis. Salah satu makanan ringan yang dapat Moms buat dengan mudah adalah nugget. Nugget memiliki rasa enak yang gurih, selain itu cara membuatnya sangat mudah lho! Pada artikel resep kali ini, Atika akan membagikan informasi cara membuat resep Nugget Balado yang praktis gurih dan juga renyah.

Pada umumnya, banyak orang yang menganggap nugget itu adalah makanan ringan yang terlalu biasa. Namun kali ini, Atika akan membagikan nugget yang berbeda dari biasanya, yaitu menggunakan sambal balado. Resep Nugget kali ini dibuat oleh salah satu chef terkenal, Devina Hermawan. Berikut adalah beberapa langkah dan juga bahan-bahan yang Momsday butuhkan untuk membuat resep Nugget Balado yang sangat mudah dan juga praktis!

Bahan Resep Nugget Balado (untuk 5-6 porsi)

  • 1 pack kanzler crispy chicken nugget.
  • 150 gram / 30 buah cabai merah keriting.
  • 15 buah cabai rawit merah keriting.
  • 6 siung bawang putih.
  • 15 siung bawang merah.
  • 1 pcs terasi.
  • 4 lembar daun jeruk.
  • 5 sendok makan minyak goreng.
  • 50 ml air.
  • 1/3 sendok teh garam.
  • 1 sendok makan gula pasir.
  • ½ sendok teh kaldu bubuk / penyedap.

Pelengkap:

  • Jeruk limau
  • Nasi putih.

Cara membuat Resep Nugget Balado

  1. Pertama, Moms bisa iris bawang merah dan belah dua cabai keriting.
  2. Setelah itu, masukkan bawang putih, terasi, cabai rawit, dan cabai keriting ke dalam food processor, haluskan.
  3. Panaskan minyak, tumis bawang merah sampai wangi dan kering lalu masukkan bumbu yang telah Momsday haluskan, aduk sampai rata.
  4. Masukkan daun jeruk, tumis bawang merah sampai wangi lalu masukkan air, garam, gula, dan penyedap, aduk sampai rata.
  5. Masukkan Kanzler Crispy Chicken Nugget ke dalam air fryer, panggang menggunakan suhu 180 derajat selama kurang lebih 8 menit.
  6. Masukkan Kanzler Crispy Chicken Nugget ke dalam sambal balado, aduk sampai rata.
  7. Nugget balado siap untuk Moms sajikan!

Nah itu dia cara membuat resep Nugget Balado yang enak dan juga praktis. Mudah bukan? Resep ini cocok untuk Moms buat sebagai dessert berbeda untuk  Si Kecil dan Papsday. Kira-kira kalian mau Atika bagikan resep apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

JANGAN LUPA BACA RESEP INI YA MOMS! RESEP CUMI CABAI HIJAU YANG GURIH TIDAK ALOT!

Mengajarkan anak sikap toleransi

CARA MENGAJARKAN ANAK SIKAP TOLERANSI SEJAK DINI!

Hello Momsday! Toleransi menjadi salah satu sikap penting yang wajib kalian ajarkan kepada Si Kecil sejak dini. Toleransi adalah sikap keterbukaan dan juga rasa menghormati suatu perbedaan antara manusia yang satu dengan lainnya. Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan kepada kalian cara mengajarkan anak sikap toleransi sejak dini ya! Yuk, Simak artikel ini sampai habis!

Toleransi adalah konsep penting yang harus kalian tanamkan kepada Si Kecil, mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki macam-macam suku dan budaya. Mengajarkan anak sikap toleransi sangat bermanfaat supaya mereka bisa mendapatkan hidup yang baik dan juga damai. Selain itu, sikap toleransi sangat penting untuk menciptakan masa depan yang cerah untuk sang buah hati.

Pertumbuhan dan juga perkembangan sang buah hati dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah lingkungan keluarga sendiri. Kalian bisa memulainya menanamkan sikap toleransi Momspapsday untuk Si Kecil dengan berbagai cara yang positif. Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat Momspapsday lakukan untuk mengajarkan anak sikap toleransi sejak dini!

Momspapsday menjadi contoh yang baik untuk anak

Langkah pertama yang dapat Momspapsday lakukan pertama kali adalah menjadikan kalian sebagai sosok yang dapat Si Kecil contoh. Hal ini menjadi langkah awal yang efektif untuk mengajarkan Si Kecil memiliki sikap toleransi. Karena secara garis besar, Si Kecil akan meniru berbagai hal dari orang-orang yang ada di lingkungan terdekatnya. Untuk itu penting bagi kalian memperlihatkan Si Kecil sikap menghargai sesame manusia ya.

Ajari Si Kecil mendengarkan orang lain

Setelah memberikan contoh yang baik, langkah selanjutnya adalah mengajarkan Si Kecil mendengarkan orang lain. Poin terpenting ketika mendengarkan adalah membiarkan orang lain menyampaikan pendapatnya secara jelas tanpa adanya intervensi. Hal ini adalah langkah dasar penting untuk membuat Si Kecil memiliki pemahaman untuk menghargai pendapat orang lain.

Akui suatu perbedaan yang ada pada keluarga

Mengajarkan toleransi kepada Si Kecil bisa Momspapsday ajarkan dengan cara menunjukkan bahwa Papsday dan juga Momsday menerima kemampuan, minat, dan gaya Si Kecil dengan saudaranya yang mungkin berbeda. Melalui hal ini, Momspapsday dapat menghargai keunikan dan juga perbedaan setiap anggota keluarga di rumah kalian. Dengan begitu Si Kecil juga merasa nyaman untuk meniru kebaikan kalian.

Bantu Si Kecil menerima dirinya sendiri

Secara garis besar, anak-anak cenderung melakukan suatu hal sesuai dengan perasaannya. Oleh karena itu, penting bagi Momspapsday untuk membantu Si Kecil merasa nyaman dengan diri sendirinya. Dengan memberi perasaan positif kepada Si Kecil, mereka tentunya dapat memberikan hal yang positif itu untuk lingkungan sekitarnya. Karena itulah, pola asuh yang baik dari Momspapsday juga menentukan kepribadian Si Kecil.

Nah itu dia beberapa langkah yang dapat Momspapsday terapkan untuk mengajarkan anak sikap toleransi sejak dini. Kalian bisa menerapkan cara-cara tersebut agar Si Kecil bisa memahami pentingnya itu menghargai serta menerima suatu perbedaan. Kira-kira kalian ingin Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Momspapsday? Berikan saran kalian melalui komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA! 7 CARA MENGATASI RASA GROGI PADA ANAK

Resep Cumi Cabai Hijau

RESEP CUMI CABAI HIJAU YANG GURIH TIDAK ALOT!

Hello Momsday! Seafood tentunya menjadi salah satu tema makanan aneka laut yang banyak orang sukai. Salah satu jenis makanan seafood yang dapat Moms hidangkan adalah cumi. Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan juga sangat lezat jika Moms hidangkan dengan sambal. Pada artikel resep kali ini, Atika akan membagikan Momsday cara membuat resep cumi cabai hijau yang gurih ya!

Dengan perpaduan sambal hijau, tentunya akan menjadikan resep cumi kali ini terasa lebih lezat. Selain itu, bahan-bahan dan juga langkah-langkah yang perlu Momsday lakukan untuk membuat resep cumi cabai hijau juga cukup praktis. Berikut adalah beberapa bahan yang Momsday perlukan untuk membuat resep cumi cabai Hijau yang mudah dan praktis ya! Yuk, Simak resep ini sampai habis!

Bahan untuk membuat Resep Cumi Cabai Hijau (2-3 porsi)

  • 500 gram cumi.
  • 1,5 liter air.
  • 7 lembar daun jeruk.
  • 1 sendok teh garam.

Lainnya:

  • 150 gram cabai hijau tanjung.
  • 30 gram cabai rawit hijau.
  • 6 siung bawang putih.
  • 9 siung bawang merah.
  • 4-5 sendok makan minyak.
  • 5 lembar daun jeruk.
  • 1,5 sendok makan Royco Saus Tiram.
  • ¼ sendok teh garam.
  • ½ sendok makan gula pasir.
  • ¼ sendok teh kaldu bubuk / penyedap.
  • 50 ml air.

Bahan pelengkap:

  • Nasi putih.
  • Jeruk limau.

Langkah-langkah membuatnya

  1. Buang bagian mata, tulang cumi dan bagian keras lainnya, potong-potong kemudian bilas dengan air.
  2. Didihkan air, masukkan cumi, daun jeruk, dan garam, masak selama 10-15 menit.
  3. Cincang bawang putih, bawang merah, dan cabai hijau dengan food processor.
  4. Panaskan minyak, tumis bawang dan cabai hijau yang telah dicincang.
  5. Masukkan daun jeruk dan cabai rawit, masak hingga wangi kemudian masukkan cumi, aduk rata.
  6. Masukkan Royco Saus Tiram, garam, gula pasir, dan kaldu bubuk, aduk rata.
  7. Tambahkan air, masak hingga meresap.
  8. Cumi cabai hijau siap untuk Moms sajikan.

Nah itu di acara membuat resep cumi cabai hijau dengan praktis ya Moms! Tentunya resep cumi kali ini akan memiliki cita rasa yang dapat memuaskan kalian. Resep cumi ini juga Atika pastikan tidak akan terasa a lot lho! Penasaran? Yuk, buat resep ini lalu bagikan pengalaman Moms di komentar. Bagi kalian yang ingin melihat resep-resep lainnya, Moms bisa langsung bergabung dengan Komunitas Parentoday untuk mendapat informasi terbaru ya! 

BACA RESEP INI JUGA YA MOM! ENAK DAN GURIH! INI CARA MEMBUAT RISOL UDANG MAYO!

Penyakit asma pada anak

PENYAKIT ASMA PADA ANAK: PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA!

Hello Momspapsday! Asma adalah suatu penyakit kronis yang dapat mengganggu sistem pernapasan manusia. Penyakit ini tidak hanya dialami orang dewasa, anak kecil pun bisa terkena penyakit ini. Sebagai orang tua, kita ingin Si Kecil dalam keadaan sehat selalu bukan? Pada artikel kali ini, Atika akan menjelaskan penyakit asma pada anak serta cara mengatasinya ya Moms! Yuk, Simak sampai habis!

Pada umumnya, penyakit asma pada anak juga sama dengan penyakit asma yang menjangkit orang dewasa. Asma yang terjadi pada anak-anak juga memiliki beberapa tingkatan, baik dari yang memiliki gejala yang rendah maupun yang parah. Hal ini tentunya bisa menganggu aktifitas-aktifitas yang akan Si Kecil llakukan lho! Berikut adalah penjelasan penyebab terjadinya penyakit asma pada anak.

Penyebab terjadinya Asma pada Anak

Sebelum mengetahui cara mengatasinya, Momspapsday perlu mengetahui asal mula penyebab terjadinya penyakit asma pada Si Kecil. Anak yang mengidap penyakit asma mungkin akan memiliki orang tua ataupun kerabat terdekatnya yang memiliki riwayat penyakit yang sama. Karena secara garis besar, penyakit asma lebih cenderung terjadi karena adanya faktor keturunan. Namun penyakit asma pada anak tidak hanya terjadi karena faktor keturunan saja.

Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit asma pada Si Kecil lho! Berikut adalah berbagai macam penyebab terjadinya asma pada sang buah hati:

  • Alergi terhadap berbagai hal seperti serbuk sari, jamur, dan juga bulu hewan peliharaan.
  • Adanya iritasi dan juga polutan di udara.
  • Terjadi infeksi pernapasan seperti flu dan juga pilek.
  • Kondisi cuaca yang buruk.
  • Refluks gastroesofageal.

Gejala penyakit Asma

Gejala asma pada Si Kecil biasanya menunjukkan tanda yang berbeda-beda, hal ini yang membuat sulit untuk mendeteksi penyakit asmanya. Walaupun begitu, asma dapat Momspapsday ketahui melalui pernapasan Si Kecil. Jika pernapasan mereka mengeluarkan bunyi dan mangalami sesak napas, maka besar kemungkinan Si Kecil mengalami asma. Selain itu terdapat gejala-gejala pada umumnya yang seringkali terjadi pada Si Kecil, Seperti misalnya:

  • Sulit bernapas ataAnak tidak mau makan atau menyusu.
  • Kulit pucat disertai kuku dan bibir kebiruan.
  • Tampak lemas dan kurang aktif.
  • Terlihat kurang bertenaga, mudah lemas atau capek, dan sering batuk saat beraktivitas.
  • Otot dada dan leher tampak tertarik ketika Si Kecil bernapas atau hidung kembang kempis ketika bernapas.
  • Si Kecil tampak rewel karena dadanya merasa sesak atau tidak nyaman.

Cara mengatasi Asma pada Si Kecil

Penyakit asma pada sang buah hati pada umumnya, tidak bisa Momspapsday sembuhkan namun gejala yang timbul bisa kalian atasi. Selain menangani gejalanya, cara-cara ini bisa mencegah kambuhnya penyakit asma pada sang buah hati. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Momspapsday lakukan untuk menangani penyakit asma pada Si Kecil.

  • Hindari faktor pemicu kambuhnya gejala asma.

Faktor pemiicu terjadinya gejala asma pada anak itu  berbeda-beda. Namun, pada umumnya pemicu terjadinya penyakit asma adalah suatu kondisi lingkungan yang tidak mempunyai kualitas udara yang bersih. Seperti misalnya ketika Si Kecil menghirup udara yang berdebu, asap rokok, asap kendaraan, dan juga ketika mereka melakukan aktifitas yang berat.

  • Berikan obat asma

Salah satu penanganan yang efektif untuk mengatasi penyakit maag pada anak adalah memberikan obat asma. Terdapat dua jenis obat penyakit asma yang bisa Momspapsday berikan kepada sang buah hati. Jenis obat yang pertama adalah controller,obat ini berguna untuk mencegah kambuhnya gejala asma. Sedangkan yang kedua adalah reliever, obat ini berguna untuk meredakan gejala asma yang sedang berlangsung.

  • Terapi oksigen

Cara terakhir yang bisa Momspapsday berikan untuk Si Kecil adalah terapi oksigen.  Teknik terapi oksigen bisa kalian lakukan dengan memberikan oksigen murni di dalam ruangan yang bertekanan tinggi. Terapi oksigen ini sangat berguna untuk membuat Si Kecil menghirup oksigen lebih banyak. Hal ini berguna untuk memperbaiki dan juga menstabilkan kondisi pernapasan Si Kecil.

Nah itu dia penjelasan mengenai penyakit asma pada anak beserta langkah-langkah yang bisa Momspapsday lakukan untuk menanganinya. Jika cara-cara tersebut masih belum efektif untuk menangani Si Kecil, segerlah bawa ia ke dokter ya! Jika kalian ingin melakukan konsultasi dari jarak jauh, kalian bisa menggunakan aplikasi Parentoday ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! TIPS MENCEGAH IBU HAMIL TERKENA PNEUMONIA

Penyakit Kawasaki pada Anak.

BAHAYA, AWASI PENYAKIT KAWASAKI PADA ANAK YA MOMS!

Hello Momsday! Sebagian besar dari kalian mungkin belum pernah mendengar panyakit Kawasaki pada Anak. Penyakit Kawasaki adalah suatu penyakit peradangan pada pembuluh darah yang dapat berkembang menjadi penyakit jantung. Pada artikel kali ini, Atika akan membagikan artikel yang membahas informasi gejala, penyebab, serta penanganan penyakit Kawasaki pada Anak ya Moms!

Sebelum membahas lebih jauh, Atika ingin menjelaskan bahwa penyakit ini bukanlah suatu penyakit infeksi dan menular. Penyakit Kawasaki pada Anak umumnya sering terjadi pada anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun. Walaupun bukan penyakit yang menular, penyakit ini dapat mengakibatkan peradangan pada dinding pembuluh darah jantung lho. Untuk itu, penting bagi kalian untuk segera memberikan penanganan pada Si Kecil ya.

Penyebab terjadinya penyakit Kawasaki

Walaupun gejala penyakit ini terlihat seperti penyakit infeksi, namun penyakit Kawasaki bukanlah penyakit yang menular. Berdasarkan informasi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, penyebab penyakit ini belum sepenuhnya diketahui. Namun, terdapat beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan bahwa penyakit ini terjadi karena faktor genetik yang diturunkan oleh kedua orang tua.

Gejala terjadinya penyakit Kawasaki

Secara umum, gejala penyakit Kawasaki pada anak terjadi selama 1,5 bulan serta memiliki tiga tahap. Pada minggu pertama sampai kedua biasanya Si Kecil akan mengalami demam selama 3 hari lebih, bibir kering, ruam kemerahan pada seluruh tubuh, mata memerah, telapak tangan, serta kaki membengkak. Selain itu, pada tahap pertama biasanya akan muncul benjolan pada bagian leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Berbeda dengan tahap pertama, gejala yang terjadi pada tahap kedua memiliki gejala-gejala yang baru. Tahap kedua terjadi pada saat minggu kedua sampai ke minggu empat. Gejala penyakit Kawasaki pada tahap kedua meliputi diare, muntah, sakit perut yang berlebihan, sakit kepala, tubuh terasa lelah, kulit jari tangan terkelupas, terdapat nanah pada urine, kulit dan juga bagian putih pada mata terlihat kekuningan.

Selanjutnya adalah tahap ketiga, tahap ini terjadi pada minggu ke empat sampai minggu ke enam. Pada tahap ini, gejala-gejala yang sebelumnya timbul akan semakin mereda. Walaupun begitu, kondisi Si Kecil masih lemas serta mudah lelah. Butuh waktu sekitar delapan minggu sampai kondisi Si Kecil kembali normal.

Cara mengatasi penyakit Kawasaki pada Anak

Beberapa komplikasi dan gejala penyakit yang terjadi, bisa kalian redakan dengan memberikan penanganan dini. Seperti misalnya menghilangkan demamnya dengan obat-obatan, memberikan air yang cukup untuk menghindari Si Kecil dari rasa dehidrasi, Serta memberikan ASI kepada Si Kecil sebagai antibodinya. Selain itu Moms bisa memberikan Si Kecil Imunoglobulin Intravena untuk menangani penyakit kawasakinya.

Berdasarkan informasi dari National Health Service, Imunoglobulin Intravena adalah suatu antibody yang tercipta dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan organisme pembawa penyakit, menurunkan rasa demam, dan mengurangi risiko penyakit jantung pada Si Kecil. Namun jika Si Kecil tidak kunjung sembuh ketika sudah Moms berikan penanganan tersebut, maka segera bawa ia ke rumah sakit.

Nah itu dia penjelasan mengenai gejala, penyebab, dan juga penanganan penyakit Kawasaki pada anak ya Moms. Pastikan untuk memberikan penanganan yang tepat, dan jangan langsung panik ya Moms. Kira-kira kalian mau Atika bagikan artikel tentang apalagi nih Moms? Berikan saran kalian melalui kolom komentar ya!

JANGAN LUPA BACA INI YA MOMS! 7 PENYEBAB DAN CARA MENGATASI GUSI BENGKAK PADA ANAK